Oleh
Suwarno Wisnu Pranoto
Jumat malam, tanggal
27 Desember 2013, akhirnya kuputuskan membawa Istriku tercinta Rizky Hayatin
Nufus ke Rumah Sakit Hermina Tangerang. Rupanya sudah ada tanda-tanda Istriku
segera melahirkan buah hati ke-3 Kami. Alhamdulillah, Sabtu, 28 Desember 2013,
di pagi hari pukul 08.45 WIB anak ke-3 kami lahir ke dunia meski terpaksa harus
dengan proses caesar karena alasan medis.
Muhammad Iqbal Nurrizky, Anak Ke-3 Kami |
Sebagai orang tua tentu senang dengan kelahiran anak ke-3 Kami, Muhammad Iqbal Nurrizky. Namun waktu itu, sebagai kepala rumah tangga ada perasaan khawatir juga bagaimana dengan biaya yang harus dibayar untuk proses caesar dan lainnya selama di Rumah Sakit. Berbeda dengan kelahiran anak pertama Salma Nafisah (2008) dan Talita Hasna Annida (2009), keduanya tidak membutuhkan biaya yang relatif besar karena proses persalinan berjalan normal.
Surat Keterangan Kelahiran dari RS Hermina Tangerang |
Anak pertama yang lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Melati Tangerang hanya membutuhkan biaya sekitar Rp3 juta untuk semua proses persalinan, dan anak Kami nomor 2 malah relatif lebih murah lagi hanya sekitar Rp1,2 juta sebab dilahirkan di bidan dekat rumah, bidan Triyana Perumnas IV Kota Tangerang. Sementara anak ke-3 Kami yang lahir dengan proses caesar karena alasan medis, Saya ingat betul untuk semua biaya kelahirannya waktu itu mencapai Rp30 jutaan. Tentu bukan nominal yang sedikit untuk seorang pegawai tanpa jabatan seperti Saya.
Semua kekhawatiran
Saya terjawab oleh kehadiran Allianz. Allianz benar-benar membantu semua biaya
persalinan selama di rumah sakit dengan proses yang cepat dan tidak ribet. Saya
juga pernah bertanya kepada petugas
administrasi di rumah sakit mengenai Allianz, menurutnya proses
di Allianz memang tidak ribet,
dan proses penangannya juga cepat, mereka senang bekerjasama dengan Allianz.
Sebagai seorang Ayah,
Saya akan selalu tanamkan kepada putra-putri Saya nanti ketika mereka dewasa
tentang arti pentingnya asuransi dalam setiap kehidupan. Awalnya Saya juga
malas untuk ikut program asuransi. Saya pikir, buat apa gaji dipotong untuk premi bulanan sementara menggunakan
asuransi juga jarang. Lebih baik uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari,
pikir Saya dulu. Namun pola pikir Saya
banyak berubah setelah banyak sekali pengalaman yang akhirnya membuat saya menilai bahwa asuransi
itu penting untuk hadir disetiap kehidupan Kita, sekarang dan di masa
mendatang.
Allianz di Meja Kerja |
Saya sadar bahwa tidak selamanya Kita akan selalu sehat, suatu saat ada saat-saat dimana Kita juga bisa sakit. Ada saat dimana Saya akan beranjak tua dan tidak seproduktif seperti diusia muda. Ada saat Kita akan berhadapan dengan kondisi yang tidak terprediksi, kondisi dimana yang tidak Kita inginkan malah terjadi. Maka Saya tidak ragu untuk ikut program asuransi. Asuransi itu cara menabung, menabung untuk menerima manfaat dimasa mendatang dari apa yang Kita tabung sekarang. Tinggal pertanyaannya mau gak Kita mempersiapkannya sejak saat ini, dimana tenaga dan keringat masih bisa berubah menjadi uang? Oh iya, kalau anak Saya sudah besar nanti, melalui tulisan ini, Saya akan mengajarkannya untuk mengucapkan “Terimakasih Allianz.”
No comments:
Post a Comment