Thursday 5 December 2013

Refund Tiket?

[1] Tentu tulisan ini tidak mengurangi rasa apresiasi terhadap prestasi Ignasius Jonan sebagai Dirut PT KAI apalagi sampai membatalkan penghargaan2 Beliau atas prestasi dan karyanya... #siapague 

[2] Tulisan ini cuman untuk berbagi pengalaman buat sesama orang yg belum mendapatkan hak refund dari PT KAI, khususnya kita2 yg mengurus refund melalui transfer antar rekening bank 

[3] Lamanya proses refund antar rekening sedikitnya menimpa saya, Hafid, Yunita (kawan penulis). Lama proses berarti lebih dari 30-45 hari sesuai yang dijanjikan oleh PT KAI 

[4] Refund sendiri adalah pembatalan tiket krn satu dan lain hal oleh pembeli, dan dipotong 25% sesuai ketentuan. 

[5] Oh iya, cerita yg sama pernah muncul juga disurat pembaca. Coba googling. Kalo dulu saya nemu di media online, detik.com 

[6] Cerita ini bermula ketika lebih dari 30-45 hari belum ada uang yang masuk ke rekening. 

[7] Usut punya usut lahirlah beberapa kemungkinan: Mungkin sudah masuk rekening tapi gak ketahuan dan sudah habis terpakai, mungkin emang belum ditransfer oleh PT. KAI dan mungkin dipihak bank 

[8] Saya dan istri gak ada yang mengaku kalo pake uang dari refund PT KAI. :D 

[9] Mulai lah ke langkah selanjutnya. Kita email (melalui email perusahaan dimana saya bekerja, sebab pengalaman sebelumnya dikasus yg berbeda email gratis tidak direspon) ke kotak pelanggan PT. KAI. Siang email sore dibalas. Diminta masukan semua data yg mereka perlukan. Done. Dan email gak dibalas. 

[10] Disaat yg hampir bersamaan. Dicetaklah rekening koran, periode 1 Oktober-29 November (11 November adalah hari ke-30, 25 Nov adalah hari ke-45). Dan benar, tidak ada transaksi yang masuk. Yg ada cuman potongan biaya admin, ambil uang dan sisa uang yg hampir Rp0. 

[11] Dimulai lagi langkah selanjutnya. Telepon 121 ext 4 untuk pengaduan dan keluhan. Berkali2. Sampai CSnya ganti2 kalo g salah ingat namanya Dwi, Ana dan Olive. 

[12] Setelah memberikan informasi data2 yg dibutuhkan CS untuk dapat nomer kasus. Yang unik, jawaban CS berbeda2. 

[13] Orang pertama hanya berhenti sampai nomer kasus. Lanjut lagi, ganti CS. Orang ke 2 jawab, uang sudah ditransfer per tanggal 19 November 2013 dg kode transaksi bla..bla..bla (saya lupa krn nulis ini dikereta). 

[14] Krn saya pegang rekening koran, saya email bukti dari saya sembari minta bukti transfer mereka dan sembari menduga mungkin di bank yg bermasalah. 

[15] Bukti rek. Koran ke email gak dibalas. Padahal janjinya hari Senin kemarin. Lucunya, antara admin email dan cs berbeda dan dijadikan alasan. 

[16] Ketika saya tanyakan bisa langsung tatap muka ke stasiun. Mereka jawab gak bisa. Krn bla..bla..bla... Salah satunya yg sy ingat masalah klaim kantornya di Juanda... Trus kenapa (dlm hati)? 

[17] Rabu pagi tadi, saya telepon kembali (lg2 pake telepon kantor, supaya tercatat nomer perusahaan, dan sekalian gratis). Dijawab dg Olive, kasih nomer kasus. Dan jawabannya mengejutkan bahwa terjadi gagal transfer krn data tidak lengkap. Hello? :D 

[18] Ya sudah, tanpa panjang lebar. Saya mau ambil uang langsung ke Gambir. Tp sebelumnya saya diminta telepon lg sekitar jam 11 siang ke mereka. 

[19] Sblm saya tlpn, mereka malah telepon saya duluan menjelaskan kembali krn gagal transfer... 

[20] Akhirnya, Saya dpt mengembalikan hak dg sedikit bnyk repot2an dan sedikit catatan bahwa hal2 yg 'kecil' seperti ini ibarat angka merah dibanyak angka2 biru diraport biru Ignasius Jonan.

No comments:

Post a Comment