Tuesday, 3 December 2013

Adu Kuat Buruh vs Pengusaha


Q = f (K, L) merupakan fungsi dasar proses produksi karya Cobb-Dauglass, K untuk kapital dan L untuk Labor #simbiosismutualisme
K dan L merupakan gambaran saling ketergantungan antara kapital dari para pemilik modal (pengusaha) dengan labor (buruh) #simbiosismutualisme
K dan L tidak bisa salah satunya dihilangkan, krn setiap proses Q (quantity, produksi) butuh keduanya, maka muncul istilah simbiosis. Tentu harus #simbiosismutualisme
Buruh butuh upah sedangkan pengusaha butuh profit melalui tenaga buruh #simbiosismutualisme
Namun seringkali keduanya tidak memiliki titik temu #bipatrit dalam hal pengupahan, maka butuh pemerintah sebagai #tripatrit untuk menghasilkan equilibrium antara permintaan buruh (demand side) dg penawaran pengusaha (supply side) #simbiosismutualisme
Lantas siapa yang harus disalahkan ketika keduanya tidak menghasilkan #simbiosismutualisme, buruh minta naik gaji, sedangkan pengusaha minta keringanan gaji? Pertanyaan ini seperti pertanyaan duluan mana antara telur dan ayam? Buruh naik gaji karena harga barang2 naik atau harga barang2 naik karena gaji buruh naik?

Suara Buruh
[1] Pengusaha harus mengerti, bahwa kenaikan gaji merupakan sesuatu yang pasti terjadi setiap tahunnya. UMP se-Indonesia setiap tahun (CAGR, 2005-2013) naik sekitar 12,8% mengikuti kenaikan KHL yang selalu naik 13,3% setiap tahunnya. #Suaraburuh
[2] Kata buruh, Kami berdemonstrasi bukan hanya menuntut kenaikan gaji, tapi juga menuntut upah kawan2 Kami yang masih menerima upah di bawah KHL?  Di 2006-2012 banyak 37% rata2 buruh dpt upah dibawah upah minimum. Di 2009, bahkan menyentuh angka 44,6%. . #Suaraburuh

[3] Demonstrasi dijamin konstitusi, tapi benarkah beberapa pengusaha sewa ormas untuk melarang demonstrasi para buruh? . #Suaraburuh

[4] Buruh juga dukung BPJS 2014. Kalo penonton cuman tahu buruh minta gaji Rp3,7 juta sebulan. Dan BPJS bukan produk DPR RI, tp hasil jalan kaki para buruh dari Bandung ke Jakarta. #Suaraburuh

[5] Pengusaha pusing bukan cuman karena ada tuntutan buruh. Tapi pungutan2 liar para preman bahkan sampe ruko2 yg kecil2 aja dipungutin. Sayangnya seringkali oknum aparat juga terlibat. Jangankan pengusaha, warga aja dipungutin. Hello aparat? Tapi g cuman oknum aparat, politikus juga butuh dana pengusaha. Coba jika tak ada pungutan liar? Pengusaha senang buruh senang . #Suaraburuh
[6] Demo buruh juga memang dikeluhkan para pengusaha dan calon investor. Tapi jgn lupa, masalah perizinan juga lebih sering dikeluhkan mereka, ada itu di doing business WB yang rilis hampir tiap tahun. Bahkan perusahaan2 yg g sanggup bayar upah, mau pergi, butuh waktu satu tahun. . #Suaraburuh

[7] Upah buruh butuh naik untuk cicilan motor Ninja Kawasaki, Samsung S3 dan perumahan? Harusnya #terimakasihburuh produsen2 otomotif, gadget dan developer properti produknya bisa terbeli meski dengan mencicil. Indonesia nih, the big four untuk urusan market. 237 juta penduduk di 2010, jumlahnya naik tiap tahun 1,49%. G cuman naik, penduduk kelas menengah juga naik. Pendapatan per kapita juga naik. Posisi skrg ±USD3ribu. . #Suaraburuh

[8] Di Jawa nih kumpul 60-70% penduduk Indonesia. Awal konsentrasi di Jakarta. Ketika JKT berubah jadi basis jasa, dan upah di JKT naik, muncul istilah baru Jabodetabek. Jabodetabek naik muncul istilah Jabodetabek-Cirangkarta atau kita kenal The Greater Jakarta. The Greater Jakarta naik, lahir istilah The Greater Semarang dan Surabaya (Gerbangkertosusila). Proses ilmiah. Terus geser. Mudah2an geser juga ke Kawasan Timur Indonesia. Kalo buruh gak demo, gak geser2 tuh konsentrasi dan pemerataan. Apalagi infrastruktur. Biar pemerintah terus berpikir. . #Suaraburuh

[9] Produktivitas buruh rendah? Produktivitas buruh di Indonesia 2001-2010 berbagai sektor CAGRnya 5,46%. UMP nominal 2005-2013, 12,8%. Lalu berapakah upah riil buruh? 2,7% per tahun.
 #Suaraburuh
[10] Kami tuntut kenaikan gaji karena beberapa kota di negara lain bahkan lebih tinggi dari upah Kami. Data The Japan External Trade Organization (JETRO) yang rilis April 2012 bisa sedikit menggambarkan itu. Untuk ukuran ASEAN Singapura, Bangkok dan Kuala Lumpur masih di atas Kami [Jakarta], apalagi daerah2 di luar Jakarta yang masih di bawah DKI Jakarta? #Suaraburuh

Suara Pengusaha
[1] Upah buruh naik, harga lahan untuk sewa pabrik atau bangun pabrik naik, harga bbm naik, belum lagi pungli. Menambah pusing Kami sebagai pengusaha #Suarapengusaha
[2] Kata teori, supply creates its own demand, dengan sendirinya supply (produk2 yg kami produksi dan jasa yang kami tawarkan) katanya dengan sendirinya akan tetap ada permintaan. Tapi nyatanya produk2 Kami banyak juga yang tidak terserap oleh pasar #Suarapengusaha karena harga jual Kami melambung krn bahan2 produksi juga melambung
[3] Mogok kerja jelas membuat produksi terhenti dan Kami merugi #Suarapengusaha
[4] Kami yang tidak sanggup membayar upah buruh pilihannya 3: menaikan harga jual produk, relokasi pabrik atau tutup sama sekali #Suarapengusaha
[5] Jika kami menaikan harga jual produk, konsekuensinya produk Kami gak ada yang beli dan dampaknya kepada konsumen yang harus membeli dengan harga mahal + pajak konsumen yang juga menambah harga jual Kami #Suarapengusaha
[6] Jika Kami relokasi pabrik, tak mungkin Kami membawa semua buruh ke tempat pabrik Kami apalagi kalo Kami pindah ke luar negeri #Suarapengusaha
[7] Jika Kami tutup sama sekali, Kami semakin rugi, buruh di PHK. #Suarapengusaha
[8] Sebagian Kami bukannya tak mau membayar tapi memang Kami tak sanggup membayar upah di atas KHL, untuk itu Kami meminta penangguhan yang juga dijamin peraturan #Suarapengusaha
[9] Doing business Indonesia memang membaik, tapi sudahkah meniadakan semua pungli2 yang ada, pungli izin, pungli lain-lain #Suarapengusaha. Apakah Kami bisa melawan? Mereka butuh dana2 Kami sedangkan Kami butuh tempat usaha.
[10] Doing business Indonesia memang membaik, tapi apakah infrastruktur seperti jalan, bandara, komunikasi, listrik, air, gas, kemacetan dll di Indonesia ikut membaik? #Suarapengusaha

3 Solusi
Solusi ini hanya berbentuk opsional, bisa dipilih salah satu ataupun ketiganya secara bersamaan….
[1] Menjadikan perusahaan dimiliki bersama melalui ESOP (Employee Stock Ownership Plan). ESOP ini telah di atur Pasal 43 ayat (3) huruf a UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Pasal tersebut pada intinya memungkinkan Perseroan untuk melakukan penawaran saham kepada karyawannya sendiri. ESOP sendiri akan memunculkan beberapa dampak positif: rewards (memberikan penghargaan kepada seluruh karyawan dan manajemen atas kontribusinya yang membantu meningkatkan performa perusahaan), Peningkatan Motivasi dan Komitmen, Retaining Program (dapat menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan dan manajemen yang memiliki peran penting dalam meningkatkan value perusahaan) dan menimbulkan rasa memiliki.
[2] Membuat sistem pengupahan bagi hasil. Laba bersih besar pendapatan buruh ikut naik, laba bersih turun pendapatan buruh ikut turun. Memang kedengerannya agak repot bagi perusahaan2 besar. Bisa dicoba dimulai dari perusahaan2 kecil2 dan kita2 yang lagi merintis bisnis (start up). Ini yang pernah saya lakukan waktu dulu punya CV. RnB Management, usaha yang bergerak di bidang EO, web development dan cetak buku. Meski cuman seumur jagung. Bisnis dengan bagi hasil butuh keterbukaan laporan keuangan mulai dari pemasukan sampai dengan pengeluaran hingga muncul laba bersih. Setiap karyawan katakanlah digaji 1% dari laba bersih. Jika laba bersih perusahaan pada bulan Januari sekitar Rp100 juta maka 1 karyawan mendapatkan Rp1 juta. Tapi jika laba bersih perusahaan di bulan tsbt mencapai Rp1 miliar maka 1 karyawan mendapatkan pendapatan Rp10 juta. Begitu seterusnya. Dampak positif akan mampu meningkatkan kinerja karyawan.
[3] Menghidupkan koperasi karyawan. Koperasi itu mengajarkan kekeluargaan dan dari karyawan, oleh karyawan untuk karyawan. Koperasi dapat memberikan pemasukan tambahan buat buruh. Dikoperasi karyawan juga bisa Didik menjadi entrepreneur sejati. Sehingga mereka bisa merasakan bagaimana dan sulitnya menjadi pengusaha. Disamping itu, buruh bisa dididik untuk tidak berdemonstrasi meminta kenaikan gaji setiap tahunnya. Dan akan meningkatkan kinerja perusahaan.







No comments:

Post a Comment