Oleh Rizky Febriana
(Tulisan ini menjadi salah satu tulisan terbaik di Proton Writing Competition)
(Tulisan ini menjadi salah satu tulisan terbaik di Proton Writing Competition)
Gan, pernah nggak punya keinginan untuk punya mobil sendiri? Ngebayangin bisa nganter anak ke sekolah atau ngajak orang tua jalan-jalan atau mudik pake mobil pulang ke kampung halaman tanpa kehujanan, kepanasan dan relatif lebih aman tanpa berdesak-desakan? Yang penting itu punya cita-cita dulu gan, punya keinginan, kalo ada keinginan biasanya ada jalan menuju Malaysia Gan. Nah abis itu, baru ngumpulin duitnya, inget ngumpulin duitnya dengan cara yang halal ya gan jangan "ngepet" hehehe... dosa gan.... Oh iya, jaman sekarang gak harus langsung tunai dan lunas beli mobilnya, minimal ada sedikit buat DP (uang muka), bisa kok pake kredit. Habis itu, baru mikir keras Gan mau beli mobil yang kayak gimana?
Ane sebagai industrial analyst, punya usul untuk para Agan dan Aganwati sang Djuragan supaya Agan mempertimbangkan produk mobil yang satu ini: Proton (Perusahaan Otomobil Nasional) made in Malaysia. Kenapa Proton? Setidaknya ada 6 alasan Gan menurut Ane....
1. Commited
to be Better
Jauh sebelum Proton berdiri di tahun 1983, sebuah
komite yang bernama Motor Vehicle Assembly Committee (MVAC) yang berdiri tahun
1963 dan bernaung di bawah otoritas Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI)
Malaysia memiliki peranan yang sangat penting untuk bagaimana Malaysia belajar
dari perusahaan-perusahaan perakit mobil besar yang sudah lebih dahulu
berproduksi salah satunya Swedish Motor
Assemblies (sebuah perusahaan JV (Joint Venture) dengan Volvo) yang beroperasi
di tahun 1967.
Sumber: Berbagai sumber, diolah |
Tidak hanya Swedish
Motor Assemblies/Volvo, ada juga Fiat, Mitsubishi, Honda, Peugeot, Mercedes
Benz, Toyota, Daihatsu, Ford, Chrysler dan land Rover. Rendahnya local content dalam kendaraan yang
dihasilkan membuat Malaysia belajar dan akhirnya di bulan Mei1983 berdirilah
Proton (Perusahaan Otomobil Nasional), sebuah perusahaan yang di awal
berdirinya merupakan joint venture antara
HICOM (the Heavy Industries Corporation of Malaysia/BUMN) dengan Mitsubishi
Motor Corporation yang memiliki saham sekitar 30%. Secara resmi Proton
mengeluarkan produk mobil pertamanya di tahun 1985 dengan merk Proton Saga yang
juga didukung penuh oleh pemerintah Malaysia melalui Tun Dr Mahathir Mohamad.
Sumber: Dato’ Haji Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir |
Salah satu komitmen terbesar dari Proton adalah commited to be better, memiliki komitmen
untuk terus menerus menjadi lebih baik dari hari ke hari. Proton sudah punya
rekam jejak puluhan tahun, tercatat sudah 30 tahun lebih Proton memproduksi
produk-produknya. Dimulai bekerjasama dengan pabrikan Mitsubishi, hingga mengakuisisi
60% saham Lotus Group International Ltd di 1996, sebuah pabrikan ternama untuk
meningkatkan kemampuan mesin Proton dan Research
& Development yang dimiliki. Tak berhenti sampai disitu, kerjasama
dengan Zagross Khodro, SAIPA, KACST menjadi beberapa contoh komitmen Proton
menghasilkan produk yang lebih baik. Bahkan sejak diambil alih oleh pengusaha
kaya Malaysia Tan Sri Mokhtar Al Bukhary melalui DRB-Hicom Proton pada 2012,
Proton semakin agresif bekerjasama salah satunya dengan Honda Motors Co untuk
mengeksplorasi kerjasama pengembangan teknologi, platform kendaraan, lini produk baru dan tentu penggunaan
fasilitas.
Sumber: Syariman KB |
Tidak hanya bekerjasama dengan pihak lain, Proton juga sudah
lama memiliki pabrik seperti Shah Alam Plant yang memiliki original Main Plant
and Multi Vehicle Factory (MVF) yang mampu memproduksi sekitar 200 ribu unit
setiap tahunnya. Ada juga The Tanjung Malim plant yang dilengkapi oleh Automatic
Line Control or error-proof system sehingga mampu menghasilkan produk
berkualitas dan efisien. Selain dua tempat tersebut, Proton memiliki component plant seperti Casting Plant
yang memproduksi 180,000 cylinder blocks,
crankshafts, bearing caps dll. ETM Plant yang mampu memproduksi competitive product - Machining (C/Block,
Cylinder Head, Crankshaft, Camshaft, Bearing Cap, Knuckle, Transmission Case,
Clutch Housing ), Engine dan Transmission. Ada juga Stamping Plant yang
disebut sebut salah satu terbesar di Asia Tenggara.
Sumber: Shah Alam Plan, Proton Holding Berhad |
Melalui R&D yang dimilikinya, Proton berkomitmen menghasilkan produk-produk yang lebih baik, termasuk berencana menghadirkan Proton Green seperti yang dikemukakan oleh Dato’ Zainuddin Che Din pada Malaysian-German
1st Sustainable Automotive Mobility
Conference pada 18 October 2011.
2. Interior
dan Eksterior yang Menarik
Saat ini, Proton memiliki banyak varian produk, salah satunya Suprima S. Menurut Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia Mohd Asri Bin Khayan seperti yang dilansir Detik.com, model terbaru Hatchback ini, juga dilengkapi dengan 6 (enam) air bags sebagai fitur keselamatan, anti-trap power window, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution), dan ESC (Electronic Stability Control) dengan TC (Traction Control) dan varian Premium ini juga dilengkapi dengan Park Assist dengan sensor parkir belakang, dan kamera mundur.
Proton
Suprima S di Indonesia tersedia dalam varian Premium, yang didukung oleh mesin
CVE 1.6 liter turbo Proton. Teknologi mesin Suprima S diklaim mampu
menghasilkan tenaga dan torsi setara dengan 2.0-liter mesin normal-aspirated
yang lebih besar - dan dilengkapi dengan transmisi 7-speed ProTronic CVT, yang
mampu menghasilkan tenaga hingga 138 hp dengan torsi maksimum 205Nm dari 2000
sampai 4000rpm. Dan seperti semua model Proton, dinamika berkendara
ditingkatkan dengan LOTUS Ride and Handling.
Hal
penting lainnya dari Proton Suprima S termasuk 7-spoke, pelek 17 inci dan head
unit 2 DIN dengan built-in sistem navigasi, Push Tombol Start, paddle shift,
auto cruise, dan dilengkapi jok kulit. PROTON Suprima S hadir di Indonesia
dengan harga Rp 275 juta on-the-road, dengan 5 (lima) pilihan warna yang
tersedia yaitu Tranquility Black, Solid White, Genetic Silver, Atlantic Blue,
dan Fire Red. Kalo agan pengen lihat produk-produk lainnya mampir aja langsung Gan ke website resmi http://www.proton-edar.co.id/
Sumber: Dato’ Zainuddin Che Din, 2011 |
Saat ini, Proton memiliki banyak varian produk, salah satunya Suprima S. Menurut Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia Mohd Asri Bin Khayan seperti yang dilansir Detik.com, model terbaru Hatchback ini, juga dilengkapi dengan 6 (enam) air bags sebagai fitur keselamatan, anti-trap power window, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution), dan ESC (Electronic Stability Control) dengan TC (Traction Control) dan varian Premium ini juga dilengkapi dengan Park Assist dengan sensor parkir belakang, dan kamera mundur.
Sumber: Proton Edar Indonesia diolah |
Sumber: Proton Edar Indonesia |
3. Harga Yang
Bersaing
Sumber: Proton Edar Indonesia diolah |
4. Standar
Keselamatan
Agan pernah denger New Car Assessment Program for
Southeast Asia (ASEAN NCAP)? ASEAN
NCAP merupakan bagian dari organisasi NCAP yang berada di kawasan Asia
Tenggara. Lembaga ini bertugas untuk menganalisa fitur-fitur keselamatan pada
mobil, meningkatkan kewaspadaan konsumen ketika membeli mobil, serta mendorong
produsen otomotif untuk memproduksi mobil yang lebih aman bagi penggunanya
terutama di kawasan Asia Tenggara. Hasilnya Gan, di tahun 2014 ini 2 produk Proton: Proton
Preve dan Suprima S mendapatkan 5-Star Ratings Gan dari ASEAN NCAP pada fase ke-III. Ternyata gak cuman dari ASEAN NCAP aja Gan, Proton Preve dan Suprima S dapet 5-Star Ratings juga dari Australasian New Car Assessment Programme (ANCAP).
Sumber: http://www.wemotor.com/
|
Sumber: http://www.aseancap.org/proton-preve/ |
Barangkali Agan nggak percaya, bisa mampir ke websitenya ASEAN NCAP di www.aseancap.org disitu banyak produk mobil yang dipasarkan di negara-negara ASEAN salah satunya Proton Preve yang baru saja mendapatkan 5-Star Ratings. Proton Preve ini berjenis sedan yang diproduksi pada tahun 2013 untuk dipasarkan di Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand dan juga di Indonesia Gan...
Sementara itu masih menurut sumber www.wemotor.com, dalam sambutannya setelah menerima 5-Star Ratings di Melaka Malaysia, Chief Executive Officer of PROTON Holdings Berhad, YBhg Dato’ Abdul
Harith Abdullah mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Proton dalam menghasilkan produk-produk terbaiknya.
"...our models are not just affordable but more importantly we want our customers to know that our products are of international quality and standards..."
"...Proton tidak hanya terjangkau bagi pelanggan, tetapi yang lebih penting kami ingin pelanggan kami mengetahui bahwa produk yang kami tawarkan juga memiliki kualitas dan standar internasional..."
5. Networking yang Luas
Sumber: Proton Edar Indonesia |
Sumber: Proton Edar Indonesia |
Dalam sambutannya di peresmian Proton Kota Depok, Gunther Scherz, Presiden Direktur PT. PROTON Edar Indonesia. mengungkapkan "Ini merupakan dealer resmi 3S Proton yang ke-19 secara nasional. Dealer ini khususnya diperuntukkan bagi pelanggan kami di daerah Depok dan sekitarnya sebagai salah satu tujuan kami agar dapat lebih dekat kepada konsumen kami. Dan sebagai upaya kami memberikan yang terbaik kepada konsumen kami maka PROTON Edar Depok dilengkapi dengan fasilitas purna jual, suku cadang dan penjualan terlengkap sehingga konsumen dapat mengetahui rangkaian produk PROTON serta pelayanan terbaik yang dapat kami berikan,”
Proton tidak hanya hadir di Malaysia, produk Proton sudah menyebar kebeberapa negara seperti Australia, Mesir, Inggris, Kuwait, Turki, Suriah, Qatar, UEA, Taiwan dan juga Indonesia “Proton: A Local Company with Global Presence” begitu kata Proton. Hal ini tidak terlepas dari slogan mereka commited to be better.
Sumber: Berbagai sumber, diolah |
SUMBER INSPIRASI
Dato Aishah Ahmad,
2014. Evolution of Auto Policy – the Malaysian Experience. Slide
Presentation. Halaman 19-22
Dato’ Haji Syed Zainal
Abidin Syed Mohamed Tahir. Memperkasa Ekonomi Ummah Melalui Pemantapan Jaringan
Tempatan dan Penerokaan Berkesan Dalam Pasaran Global: Persiapan Mendepani
Cabaran Baru Ekonomi Dunia. Slide Presentasi. Hal 1-5
Dato’ Zainuddin Che Din,
2011. Proton Vehicle Electrification Development. Hal 2
Mohammad Haji Alias,
dkk. 2009. Involvement of Bumiputera In The Automotive Supporting
Industry: A Critical Evaluation. Prosiding Perkem Iv, Jilid 2 (2009)
199-207 ISSN: 2231-962X
Prema-chandra Athukorala,
2014. Industrialisation through State-MNC Partnership: Lessons from
the Malaysia’s National Car Project. Arndt-Corden Department of Economics
Crawford School of Public Policy ANU College of Asia and the Pacific
Yan, Woo Lai. Yap Fei
Foung. 2007. Proton Project: Historical And Contemporary Development. Malaysian
Economic Development: Issues and Debates Books. Hal 17
http://corporate.proton.com/
http://www.proton-edar.co.id/
http://corporate.proton.com/
http://www.proton-edar.co.id/
No comments:
Post a Comment