Diakhir
pekan ini, Jumat, 10 Desember 2013, tim Kepotainment akhirnya bisa menemui
Rizky Aliet untuk melakukan wawancara eksklusif. Ditemui dimeja kerjanya yang
cukup luas sehingga tak layak untuk ukuran seorang staf seperti dirinya, Rizky Aliet
bersedia diwawancarai meski diakuinya Dia tidak siap untuk menjadi orang
terkenal lagi. Berikut petikan wawawancaranya:
Anda kerja disini?
Kepo
bgt sih… Kenapa nggak percaya? Hehe… (tersenyum)….
Kerja sebagai apa?
Kata
bos Saya, saya ini market analyst.
Kerjanya ngumpulin data, sesekali survei dan analisis. Kalo ada yang mau bisnis
kan mesti dilihat bagaimana potensi pasarnya, permintaannya bagus atau nggak,
pesaingnya siapa aja.Ya kira-kira gitu kerjaan Saya.
Kok kerja Anda terlihat santai, teman-teman Anda bilang Anda malah sering online di facebook, memangnya nggak khawatir dibilang gak punya kerjaan?
Nggak.
Memang perlu diakui kerja saya lebih santai dibandingkan rekan kerja saya yang
lain. Hehe… Kewajiban Saya di perusahaan ini adalah membuat hasil ringkasan
tentang satu tema market analysis
dalam kertas A4 setiap bulannya, sekitar 5-10 halaman.
Cuma 5-10 halaman?
Iya
benar. Tapi yang perlu diluruskan adalah bagaimana proses mengumpulkan data,
tabulasi data dan olah data yang butuh waktu. Terlebih Saya harus memahami dulu
alur dan tema cerita yang menjadi kewajiban tugas bulanan Saya. Jadi butuh
banyak waktu untuk baca media online ataupun cetak. Harus sering baca report, hasil skripsi orang sampai
analisis-analisis orang lain. Mungkin proses ini yang orang tidak kurang
memahaminya.
Apa saja tema yang sudah diangkat?
Cukup
banyak, diantaranya hotel, perumahan, bengkel pesawat (MRO) dan penerbangan
perintis.
Selain kerjaan anda sebagai market analyst, ada kerjaan yang lain?
Kalo
tugas kantor tidak ada lagi, sebagai market
analyst juga sudah cukup berat meski kadang sekedar mengetahui market dari
permukaan saja. Tapi kalo kerjaan kantor sudah selesai Saya paling sering
online sih, paling sering ya facebookan dan ngeblog, sesekali coba kirim
tulisan ke media massa dan lomba.
Apa saja aktifitas Anda kalo facebookan?
Paling
sering sih join diskusi di Forum Diskusi Suporter Indonesia. Ya sekedar
ngikutin perkembangan sepakbola tanah air. Karena saya suka sepakbola nasional,
terutama garuda muda garuda jaya U-19. Selain itu saya skrg buat grup Ayo Ikut,
Ayo Ikut adalah grup pertemanan di facebook buat tempat berbagi informasi.
Silakan berbagi informasi lomba, lowongan kerja, beasiswa, magang, seminar dan
bisnis Anda!
Emangnya boleh ya facebookan di kantor Anda?
Saya
kira kalo nggak ada larangan artinya boleh. Kalo ada larangan biasanya kan di
block situsnya, tapi disini nggak tuh, facebookan boleh, youtube juga gak
diblock… yg trptg kerjaan selesai sesuai waktu dan berkualitas...mungkin itu…
Anda juga blogger?
Belum
layak sih disebut blogger. Saya baru aktif lagi ngeblog semenjak hampir 1-2
tahun vakum. Dulu saya lebih seneng posting tulisan, ide dan gagasan di
facebook krn yg ngelike sama yang komen banyak. Tp kalo di blog cenderung
sedikit… hehehe… tp skrg saya mikir, blog juga sama pentingnya kayak media
jejaring sosial…
Kenapa nggak layak disebut blogger?
Ya
karena sadar diri aja, kadang tulisan2 saya adalah tulisan2 pesanan proyek…
Maksud Anda?
Iya
proyek2 lomba maksud Saya. Jadi kalo ada lomba baru nulis lagi… ya mungkin hampir
20% tulisan saya diblog buat kontes lomba…
Masih sempat ikut lomba?
Iya
masih. Ya intinya kerjaan kantor selesai. Kalo ada waktu saya biasanya
termotivasi untuk melakukan aktifitas yang lain khususnya ikut kontes tulisan… buat
saya ikut kontes atau lomba begini banyak keuntungannya meski nggak juara2…
(tertawa)… Kalo ikut kontes itu setidaknya tulisan dari ide dan gagasan Kita
dibaca orang lain, melatih mental juga kalo menang biasa kalah juga biasa, ya
syukur2 sih dapat hadiah. Tapi ya itu bukan tujuan utama, tujuan ke-3… (tertawa
lagi)…..
Nggak takut dibilang ambisius?
Nggak. Biasa aja. Selama tidak ada larangan. Dan ini hal2 positif yang bisa Kita lakukan. Ini juga prinsipnya substitusi. Pasti ada yang kurang dalam hidup makannya kadang ini yang menutupinya. Lagipula ikut seperti ini cenderung punya efek positif meski terkesan sebagai penulis bayaran atau mungkin orang sering bilangnya ghost writter. Yang perlu dicatat adalah tulisan2 lomba tidak pernah mendominasi tulisan2 bebas diblog atau di catatan2 fb kok..... tp kan orang lain sering tidak melihat itu...
Pernah menang?
Pernah
Alhamdulillah, lumayan bisa memperbagus biodata ketika nilai2 raport sama IP
kecil... (tertawa) Tp memang lebih seringan kalah sih… (tertawa lagi)…. Udah gak
keitung berapa kali ikut kontes, dulu dari SMA mulainya… awalnya kalah….kalah..kalah..kalah..sekali
menang abis itu kalah lagi,,kalah..kalah..menang…kalah lagi…dst… Namanya juga
kompetisi… harus siap kalah dan menang…
Anda tetap akan terus ikut lomba walau skrg rada sibuk bekerja?
Yang
pasti sih bukan ikut lomba. Tapi menulis. Kalo menulis Insya Allah akan terus,
krn tulisan itu abadi meski saya suatu saat kontrak di dunia sudah habis. Tulisan
saya juga banyak yang sekedar tulisan2 ringan. Kalo lomba, saya juga lihat2,
temanya seperti apa, jumlah halaman dan lombanya itu sendiri, gratisan atau
nggak… (tertawa)…
Apa resolusi Anda di 2014?
Kalo
untuk urusan dunia saya pengen S2 sambil sertifikasi penilaian asset atau properti,
tp skrg lg mikir, bayarnya pake apa… (tertawa)… trus pengen nyicil rumah sih..
sama terus menulis dan mungkin memulai bisnis kali ya… tp kalo urusan akhirat
sih saya pengen tetap bisa mengabdi buat orang tua lagi mikir jg gimana caranya
tetap bisa kasih uang bulanan ke orang tua, trus pengen buka tabungan haji, tp
untuk urusan akhirat ini saya belum Pede… apalagi untuk jadi anak yang lebih
baik dari hari ke hari…mohon doanya terus dari kawan-kawan semua.
Nggak pengen buat buku?
Kalo pengen sih pengen. Ada beberapa tema buku yang pengen ditulis. Dulu sempet nulis ttg loveeconomics tp nggak deh kayaknya terlalu berat krn nggak pede dg keilmuan economics diri sendiri. Kedua pengen nulis ttg business plan pake business model canvas. Tapi nggak lanjut juga krn nggak pede nulis bisnis krn nggak sukses berbisnis. Ketiga pengen juga nulis ttg Belajar Kehilangan, sebuah tema tulisan ttg orang2 yang pernah kehilangan, kehilangan orang tercinta, kehilangan harta, tahta, kehilangan penglihatan, dll, tp mereka tetap mampu bangkit lagi. Kayaknya bagus juga angkat cerita misal kayak sosok Dahlan Iskan yang transpalasi hati atau orang2 berkebutuhan khusus yang sukses dikemudian hari. Tapi kadang cuman ide, realisasi 0 besar. Banyak kendala... Pengen juga nulis buku tentang tokoh dalam angka, misal Jokowi dalam Angka, Risma dalam Angka, Ahmad Heryawan dalam Angka atau Ridwan Kamil dalam Angka... tapi.... hehe
Nggak pengen buat buku?
Kalo pengen sih pengen. Ada beberapa tema buku yang pengen ditulis. Dulu sempet nulis ttg loveeconomics tp nggak deh kayaknya terlalu berat krn nggak pede dg keilmuan economics diri sendiri. Kedua pengen nulis ttg business plan pake business model canvas. Tapi nggak lanjut juga krn nggak pede nulis bisnis krn nggak sukses berbisnis. Ketiga pengen juga nulis ttg Belajar Kehilangan, sebuah tema tulisan ttg orang2 yang pernah kehilangan, kehilangan orang tercinta, kehilangan harta, tahta, kehilangan penglihatan, dll, tp mereka tetap mampu bangkit lagi. Kayaknya bagus juga angkat cerita misal kayak sosok Dahlan Iskan yang transpalasi hati atau orang2 berkebutuhan khusus yang sukses dikemudian hari. Tapi kadang cuman ide, realisasi 0 besar. Banyak kendala... Pengen juga nulis buku tentang tokoh dalam angka, misal Jokowi dalam Angka, Risma dalam Angka, Ahmad Heryawan dalam Angka atau Ridwan Kamil dalam Angka... tapi.... hehe
Btw, sudah punya istri belum?
Sudah
mbak. Istri saya namanya Adinda, cantik kan namanya, secantik orangnya… (senyum)
hahaha, mas, masih inget aja pertanyaan wawancaranya.. :D
ReplyDelete