Tuesday 9 December 2014

Kiprah Jonan dan PR KAI

14180934631588310699
Ignasius Jonan berserta Direksi yang lain (Dokumen PT KAI)

Kamis itu, sekitar setahun yang lalu tanggal 12 Desember 2013 adalah gelaran 8th MarkPlus Conference 2014 di Ballroom The Ritch-Carlton Jakarta yang mengangkat tema Marketing in The New New Indonesia, Managing Online/Offline Paradox. Saya hadir diacara itu, kebetulan mendapatkan tiket gratis dari perusahaan dimana saya bekerja saat ini. Meski tidak mendapatkan hot seat bagi 300 pre-registration dan terpaksa harus duduk dibaris paling belakang, saya sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara tersebut bersama 5.000an peserta lain. Salah satu mata acaranya adalah penganugerahan Marketeer of The Year yang diselenggarakan oleh MarkPlus Inc, Asosiasi Marketing Indonesia (AMI) dan Marketer. Dan salah satu nominatornya waktu itu ada nama Ignasius Jonan, Dirut PT KAI yang kini menjabat Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Sayang waktu itu, menurut juri utama Dahlan Iskan yang juga Meneg BUMN, “Pak Jonan berhalangan hadir karena masih pada suasana duka karena tragedi kecelakan perlintasan kereta api di Bintaro yang menelan korban jiwa.” Dahlan Iskan waktu itu sambil terisak mengatakan kalau seorang Ignasius Jonan masih sedih dan berempati terhadap kejadian tersebut. Yang kemudian pada hari-hari berikutnya Kita mengetahui secara bersama, Jonan menunjukan komitmennya dengan mengangkat beberapa keluarga korban diantaranya menjadi pegawai PT KAI, disamping mengabadikan nama anak buahnya yang ikut menjadi korban jiwa menjadi nama Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo di Yogyakarta, Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi  di Bekasi dan Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-Opsar) Agus Suroto di Bandung. 

14181113972071794167
Nama Sofyan Hadi yang Diabadikan Menjadi BPTP Sofyan Hadi di Bekasi (Dokumen PT KAI)
Meski tahun itu yang dinobatkan sebagai Marketeer of The Year adalah Arief Yahya Dirut PT Telkom yang kemudian hari ini juga diangkat sebagai Menteri Pariwisata RI, setidaknya Saya percaya Jonan akan menerima penghargaan tersebut entah ditahun berapa entah oleh siapa yang akan memberikannya. Tanpa penghargaan itu pun, Ignasius Jonan dan PT KAI sebenarnya telah banyak diberikan penghargaan sebut saja PT KAI sebagai BUMN Terbaik Tahun 2012 selang setahun berikutnya Ignasius Jonan didaulat sebagai CEO BUMN Terbaik di 2013. Penghargaan-penghargaan itu pun berlanjut hingga kini di 2014 PT KAI juga menerima penghargaan HR Excellence Award Indonesia dan Future HR Leader 2014 dan banyak penghargaan lainnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari kiprah Ignasius Jonan yang saat ini dapat Kita lihat pemandangan-pemandangan perubahan PT KAI disetiap stasiun kereta dan bandingkan dengan wajah PT KAI jaman baheula. Tidak banyak leader seperti Jonan di BUMN, banyak leader ditugasi di BUMN yang punya previlage lebih bahkan terkadang tanpa pesaing namun tidak dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang dipimpinnya. Berikut beberapa kiprah Jonan dan tim yang bisa diambil pelajaran oleh Kita semua.

1418093542846221359
Penghargaan yang diterima PT KAI Tahun 2013 (Data PT KAI, diolah)
1. E-Ticketing dan Online Ticketing 

1418115197728220728
Commuter Electronic Ticketing (Dokumen Pribadi)
Mampu membalikan kerugian menjadi keuntungan adalah predikat yang disematkan kepada seorang Ignasius Jonan. Selama di PT Kereta Api Indonesia, Ignasiun Jonan sukses membalikkan kerugian Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar pada 2009. Pada tahun 2013, bahkan telah mencatatkan laba sebesar Rp 560,4 miliar. Jonan juga melipatgandakan aset KAI dari Rp 5,7 triliun pada 2008, menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013, atau terjadi peningkatan mendekati tiga kali lipat. Dibalik kesuksesannya Jonan juga mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan PT KAI Dalam 5 tahun terakhir, take home pay sejumlah pegawai ada yang naik hingga 300%. Jumlah pegawai KAI juga naik sekitar 10%, dari kisaran 25.5 ribu orang menjadi sekitar 26.9 ribu orang. Hal ini juga tidak terlepas dari keberhasilan penerapan E-Ticketing dan online ticketing yang mendongkrak pendapatan PT KAI serta menurunkan kebocoran. 

14181178601221435778
Kinerja Positif Keuangan PT KAI (Data PT KAI, diolah
Terobosan-terobososan menjual tiket secara online, transfer via ATM. Beli digerai gerai minimarket terdekat, beli di agen-agen perjalanan terdekat sangat memanjakan pengguna kereta api. Perjalanan kereta Commuter Line dengan kartu Commet (Commuter Electronic Ticketing) yang bisa diisi ulang juga membuat antrian distasiun tidak panjang lagi. Bagi yang mau perjalanan harian juga bisa dengan membeli tiket harian berjamin. Bahkan sekarang parkiran distasiun sudah banyak yang terintegrasi dengan Commet. Semakin mudah bukan? 

14180938751613372785
eli Tiket Itu Mudah! Beli tiket cukup datang ke mini market terdekat (Dokumen Pribadi)
2. Cetak Tiket Mandiri (CTM) 
Sekarang kalo Kita ke stasiun Gambir, bisa cetak tiket secara mandiri loh. Jadi nggak kayak dulu, cukup masukan kode booking yang sudah lunas lalu print deh. Maka Kita nggak perlu antri panjang-panjang lagi. Cetak Tiket Mandiri akhirnya dapat penghargaan Cipta Karya Inovatif (CKI) BUMN 2014 dalam kategori Inovasi Teknologi Terbaik.  Selain CTM banyak perubahan yang signifikan terjadi pada KAI, mulai dari sistem boarding pass kayak dipesawat. Jadi yang gak punya tiket cukup antar sampe lobi aja, gak perlu masuk ke peron stasiun. 

14180941731226246139
Cetak Tiket Mandiri di Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)
 3. Dilarang Merokok 

14180947221343597305
Dilarang Merokok di dalam Kereta (Dokumen Pribadi)
Semua juga tahu kalo Seorang Jonan adalah perokok berat. Namun semua orang juga tahu sekarang banyak kawasan dilarang merokok distasiun. Bahkan dibeberapa stasiun sudah tidak ada lagi tempat khusus merokok. Larangan ini disambut positif oleh masyarakat apalagi Ibu-ibu yang tidak suka orang merokok secara sembarangan. Beliau juga memberlakukan larangan merokok dikereta jarak jauh. Sekarang tidak diperkenankan merokok di dalam kereta, termasuk ketika kereta api sedang berhenti. Penumpang yang ingin merokok diperkenankan merokok diluar kereta lalu mencari tempat khusus merokok namun Jonan menegaskan jika tertinggal kereta maka risiko ditanggung sendiri. Atas larangan merokok diruang publik ini, PT KAI mendapatkan penghargaan penghargaan dari Komnas Pengendalian Tembakau atas upaya perusahaan ini menerapkan kawasan bebas asap rokok di lingkungan stasiun ataupun di dalam kereta. 

14180947831849496613
Kawasan Dilarang Merokok di Stasiun (Dokumen Pribadi)
4. Toilet Gratis Salah satu kemajuan PT KAI adalah toilet gratis. Kalau di jaman-jaman dulu, toilet ada raja kecilnya yang senantiasa menjaga dan meminta uang kebersihan. Kalau sekarang semua toilet gratis. Dan tidak cuman gratis, kebersihannya pun saat ini relatif terjaga. Barangkali Kita bisa tanya para roker (rombongan kereta) atau angker (anak kereta) yang angkatan-angkatan pertama untuk sekedar membandingkan fasilitas toilet zaman dulu dan sekarang. Apalagi sekarang fasilitas toilet dibuat terpisah, ada yang khusus pria dan ada yang khusus wanita. Ini sebuah kemajuan luar biasa. 

1418094459111549146
Toilet Gratis di Stasiun-Stasiun (Dokumen Pribadi
5. Peremajaan Rangkaian Kereta 

1418094859982997191
Jumlah Armada PT KAI 2009-2013 (Dokumen PT KAI)
Era baru KAI sebenarnya juga ditandai dengan banyaknya peremajaan armada angkut kereta api. Kereta yang tidak layak lagi digunakan sudah tidak lagi digunakan oleh PT KAI. Sehingga saat ini Kita jarang sekali melihat terjadinya gangguan kereta api dengan alasan mogok di perlintasan. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari meningkatnya jumlah rangkaian kereta api dimana per 2013 terdapat 411 lokomotif, 103 KRD, 528 KRL, 1460 kereta dan 5433 gerbong. Ke depan, seperti yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang berencana membeli 860 unit gerbong untuk menambah rangkaian kereta api listrik yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

14180953251907691950
Jumlah Kecelakaan KA yang terus menurun (Dokumen PT KAI)
Saat ini juga sudah hampir semua rangkaian menggunakan AC sehingga membuat semua penumpang nyaman menggunakan fasilitas alat angkut kereta api. Disamping itu, armada kereta api yang ada juga ditopang oleh keandalan dari sinyal, telekomunikasi dan listrik yang juga terus mengalami perbaikan. 

14180951651298615180
Kenyamanan menjadi faktor utama pengguna jasa kereta api (Dokumen PT KAI)
6. Keterbukaan Informasi 

1418095585543910955
Gambar Gaji Direksi KAI yang terdapat di Laporan Tahunan Perusahaan (Dokumen PT KAI)
Sangat surprise sebenarnya melihat ada gaji pokok direksi PT KAI di laporan tahunan yang sudah dirilis tahun 2013 silam. Tidak hanya besaran gaji pokok direksi, Kita bisa melihat besaran tunjangan hingga take home pay per tahun yang bisa dibawa oleh direksi. Menampilkan sesuatu yang tidak lazim ini adalah sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Tidak hanya gaji direksi, terdapat juga besaran gaji pegawai dan informasi-informasi berharga lainnya termasuk besaran biaya kontrak auditor eksternal selama kurun waktu 2009-2013. 
14181104141726488461
Peningkatan Gaji Pokok Karyawan PT KAI (Dokumen PT KAI)
Keterbukaan informasi, IT yang terintegrasi sampai pengelolaan keuangan yang disajikan dengan baik pada akhirnya mengganjar PT KAI dengan predikat wajar dalam semua hal material. 

141809574945078411
Auditor Eksternal PT KAI 2009-2013 (Dokumen PT KAI)
PR PT KAI 

Tentu dalam prosesnya masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh PT KAI dan direksi yang baru yang dipimpin oleh Edi Sukmoro. Berikut beberapa PR yang barangkali bisa menjadi masukan bagi PT KAI dan jajarannya untuk senantiasa menjadi perusahaan yang maju dan terdepan melayani karena "Anda (PT KAI) adalah prioritas Kami!" 

1. Menambah Kereta Khusus Wanita (KKW) dan Kereta menjadi 10 rangkaian 

14181117881767137047
Kereta Wanita di Rangkaian Commuter Line Jabodetabek Masih Perlu ditambah menjadi 3, depan tengah dan belakang rangkaian (Dokumen Pribadi)
Masyarakat pengguna kereta menyambut positif peremajaan kereta api di Indonesia termasuk kereta commuter Jabodetabek. Masyarakat juga mengapresiasi program PT KAI terkait program Kereta Khusus Wanita (KKW) yang sudah terlebih dahulu diluncurkan pada 19 Agustus 2010 silam. Di program KKW, dalam satu rangkaian terdapat 2 kereta khusus wanita, yaitu kereta paling depan dan kereta paling belakang. Problem muncul ketika gerbong wanita terasa penuh dan dinilai tidak manusiawi oleh penumpang wanita juga. KKW dinilai lebih sadis ketimbang kereta/gerbong campuran. Padahal wanita memang lebih baik berada digerbong wanita. Untuk itu, Saya pribadi menyarankan agar menambah satu gerbong/kereta di tengah yang juga khusus wanita, jadi akan ada 3 kereta khusus wanita disetiap rangkaian, depan, tengah dan belakang. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang-penumpang wanita. 

14181118901301572713
Suasana Commuter Line yang Perlu diperhatikan dan ditingkatkan pelayanan dan kenyamanannya (Dokumen Pribadi)
Disamping itu, Saya menilai agar PT KAI juga segera melengkapi program 10 rangkaian kereta. Saat ini PT KAI juga sudah melakukannya dengan menambah panjang peron dibeberapa stasiun. Namun stasiun-stasiun tertentu masih rata-rata 8 rangkaian kereta seperti Bogor-Tanah Abang dan lainnya. Ke depan, masyarakat pengguna kereta berharap bertambahnya kapasitas angkut kereta ini dapat mengurangi penuh sesaknya kereta khususnya kereta commuter yang melayani masyarakat ibu kota dan sekitarnya. Sementara itu, langkah apresiasi penumpang kereta jarak jauh yang tidak boleh melebihi kapasitas gerbong perlu diapresiasi. Tidak seperti dulu terkesan gerbong dipaksakan. Semoga langkah ini juga dilakukan di commuter Jakarta, daya angkut yang perlu diperhatikan dan ramah terhadap wanita juga perlu ditingkatkan. 

2. Meningkatkan Kapasitas Mushola 

Di tahun-tahun sekarang ini, hampir semua fasilitas publik yang ada distasiun jauh lebih baik mulai dari toilet, tempat sampah, tempat duduk hingga mushola. Namun khususnya Mushola masih perlu peningkatan kapasitas dan fasilitasnya termasuk kapasitas wudhunya. Saya pribadi jadi ingat ada salah satu pengguna kereta yang memberanikan diri mengirim surat terbuka kepada kepala stasiun Manggarai karena kondisi mushola yang mengkhawatirkan. Bisa dibaca http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/02/10101211/PT.KAI.Janji.Perluas.Mushala.di.Stasiun.Manggarai 

14181190091154826150
Mushola Resmi Stasiun Bojong Gede dengan Kapasitas kurang dari 15 orang (Dokumen Pribadi)
Alhamdulillah, entah karena surat itu atau bukan, di Manggarai sudah mulai dibangun mushola baru dengan luas sekitar 15 m x 15 m dengan kapasitas sekitar 90 orang. Padahal sebelumnya mushola hanya berukuran 5m x 7m dengan kapasitas hanya sekitar 30 orang. Tentu masih banyak mushola yang juga perlu perbaikan dari sisi kapasitas ruang ibadah dan tempat wudhu. Maka Kita tunggu saja program penataan stasiun pada tahun 2015 nanti. 

3. Double Track 

Saya perlu mengapresiasi dulu langkah Ignasiun Jonan yang menolak wacana hadirnya kereta super cepat Jakarta-Bandung. Di berbagai media, Jonan mengatakan pembangunan kereta antar pulau di Indonesia lebih penting dan memiliki dampak lebih besar seperti kereta api trans sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. Tak hanya kereta cepat Jakarta-Bandung, Jonan belakangan ini juga keberatan terhadap rencana investor Tiongkok yang mau membangun kereta super cepat Jakarta-Surabaya jika menggunakan APBN. Bagi Jonan prioritasnya sebagai Menhub kini adalah membangun fasilitas perhubungan di luar Jawa. Kita perlu dukung langkah Jonan ini. 

1418126504802048270
Double Track di jalur arah Bekasi yang terus dikejar penyelesaiannya oleh PT KAI (Dokumen Pribadi)
Itu Jonan, bagaimana dengan PT KAI. PR KAI selanjutnya adalah menyelesaikan program double track. Untuk Commuter line Jabodetabek prioritasnya adalah double track kereta Jakarta Kota Bekasi. Yang selama ini Kita ketahui para penumpang dari Bekasi sering mengeluhkan jadwal kereta commuter karena track masih juga ikut digunakan kereta jarak jauh. Sejauh ini Kita melihat proses pembebasan lahan dan persiapannya masih terus dilakukan. Semoga bisa cepat selesai sehingga Commuter punya track sendiri, begitu juga kereta jarak jauh. Tentu Kita juga perlu apresiasi kiprah PT KAI yang sudah menyelesaikan proyek double track di beberapa daerah seperti Jakarta-Surabaya, Purwokerto-Brebes, Purwokerto-Cirebon, dan yang kini masih menunggu penyelesaian adalah Jakarta-Purwokerto yang diperkirakan selesai awal tahun 2015 lalu pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 128 kilometer yang akan dimulai tahun 2015 dengan jalur Makassar-Parepare dan Manado-Bitung. 

 4. Mengadakan Pemilihan Fasilitas of the Year 

14181265911110753105
Ajang Airport Cleanest Toilet Award Angkasa Pura II (Dokumen AP II)
Sebagai pengguna kereta, bagaimana kalau setiap tahun ada ajang penghargaan seperti “Sapta Pesona” kategori stasiun terbaik dari sisi fasilitas maupun kebersihan, atau adakan man of the year untuk penjaga toilet, tukang sapu, petugas parkir, dan atau keamanan stasiun. Bisa saja foto mereka dipasang distasiun-stasiun. Barangkali hal ini bisa menambah motivasi pegawai PT KAI dan membuat pengguna kereta sama-sama menghargai kerja-kerja mereka dengan membantu menjaga fasilitas kereta api. 

 5. Menambah Kereta dalam Negeri 
14181266701857715137
Ignasius Jonan meresmikan KA Jenggala Buatan PT INKA Rute Sidoarjo - Tulangan - Mojokerto PP (Dokumen PT KAI)
Melalui Surat Edaran Nomor : SE- 03 /MBU.S/2009, Dahlan Iskan menilai perlu adanya Sinergi antar BUMN termasuk PT KAI dan PT INKA. Saat ini PT KAI juga sudah mulai menggunakan kereta buatan PT INKA seperti KA Jayabaya atau seperti KA Jenggala rute Sidoarjo - Tulangan – Mojokerto yang baru saja diresmikan oleh Ignasius sendiri selaku Kemenhub pada tanggal 5 Desember 2014 kemarin. 

Ke depan tentu Kita semua berharap, penggunaan produk kereta dalam negeri bisa ditingkatkan sesuai mimpi Dahlan dulu waktu masih menjabat Menteri BUMN agar PT KAI tidak lagi bergantung terhadap kereta impor di 2016 nanti. Memang perlu diakui akan tidak mudah, realitas harga kereta impor yang lebih murah kadang menjadi dilema tersendiri, harapannya ke depan PT INKA bisa juga membuat kereta disamping terstandarisasi juga memiliki harga yang juga relatif bersaing dengan kereta-kereta impor. 

6. Mempertahankan PSO (Public Service Obligation) Kereta Api 

Saat ini ramai diperbincangkan terkait akan dihapuskannya subsidi kereta api ekonomi. Sehingga sekitar 20 kereta api jarak menengah dan jauh baik yang beroperasi di Jawa maupun Sumatera yang akan mengalami penyesuaian tarif per 1 Januari 2015 nanti. Rencananya subsidi kereta ekonomi jarak jauh akan dialihkan ke kereta lokal, seperti KRL (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), Prameks (Kutoarjo-Solo), Madiun Jaya (Madiun-Solo), KRD Bandung Raya (Cicalengka-Padalarang), dan KRD Babat (Surabaya-Babat). PT KAI sebenarnya tidak bisa berbuat banyak, sebab masalah PSO pemerintah lah yang berhak memutuskan. PT KAI hanya sebatas operator, sama seperti pemerintah misalnya mensubsidi avtur bagi penerbangan perintis yang menentukan ada subsidi itu bukan maskapai melainkan pemerintah. Maka masyarakat harus ikut memastikan pengalihan subsidi ini akan berjalan sesuai rencana. Saya pribadi berharap seperti Presiden Jokowi berharap adanya transportasi massal yang murah. []

Baca juga:
Cara Mendapatkan Uang dari Google
Siapa Pengganti Emirsyah Satar?
Nasib Esemka di Tangan Jokowi
Dino Patti Djalal: Satu Diaspora Indonesia

No comments:

Post a Comment